TUGAS
NUTRISI RUMINANSI
ALAT
UNTUK MENGUKUR METABOLISME BASAL
Keunggulan Antropometri
1. Prosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel cukup besar
2. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli
3. Alat murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat
4. Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan
5. Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa lampau
6. Umumnya dapat mengidentifikasi status buruk, kurang dan baik, karena sudah ada ambang batas yang jelas
7. Dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada periode tertentu, atau dari satu generasi ke generasi berikutnya
8. Dapat digunakan untuk penapisan kelompok yang rawan
terhadap gizi
Kelemahan Antropometri
1. Tidak sensitif: tidak dapat mendeteksi status gizi dalam waktu
singkat, tida dapat
membedakan kekurangan zat gizi tertentu, misal Fe dan Zn
2. Faktor di luar gizi (penyakit, genetik dan penurunan penggunaan
energi) dapat menurunkan
spesifikasi dan sensitivitas pengukuran antropometri
3. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi,
dan validitas pengukuran
4. Kesalahan terjadi karena: pengukuran, perubahan hasil pengukuran
(fisik dan komposisi jaringan), analisis dan asumsi yang keliru
5. Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan: latihan petugas
yang tidak cukup, kesalahan alat, kesulitan pengukuran
Kelemahan Antropometri
1. Tidak sensitif: tidak dapat mendeteksi status gizi dalam waktu
singkat, tidak dapat
membedakan kekurangan zat gizi tertentu, misal Fe dan Zn
2. Faktor di luar gizi (penyakit, genetik dan penurunan penggunaan
energi) dapat menurunkan spesifikasi dan sensitivitas pengukuran antropometri
Kesalahan yang terjadi pada saat
pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi, dan validitas pengukuran
3. Kesalahan terjadi karena: pengukuran, perubahan hasil pengukuran
(fisik dan komposisi jaringan), analisis dan asumsi yang keliru
4. Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan: latihan petugas
yang tidak cukup, kesalahan alat, kesulitan pengukuran
BAGIAN-BAGIAN YANG DI
UKUR
Jaringan Lunak
ü Otot dan
lemak merupakan jaringan lunak yang bervariasi
ü Antropometri
dapat dilakukan pada jaringan tersebut untuk menilai status gizi di masyarakat
ü Lemak
subkutan (subcutaneous fat) Penilaian komposisi tubuh termasuk untuk
ü mendapatkan informasi mengenai jumlah dan distribusi
lemak dapat dilakukan dengan beberapa metode, dari yang paling sulit hingga yang paling mudah
Jaringan Lunak
Beberapa pengukuran tebal lemak dengan menggunakan
kaliper:
1.
Pengukuran triceps
2.
Pengukuran bisep
3.
Pengukuran suprailiak
4.
Pengukuran subskapular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar